Nilai-Nilai Budaya dan Tradisi Masyarakat Pada Saat Ini dan Kesamaannya pada Masa Praaksara
Apa
kesamaan nilai-nilai budaya di lingkungan kita pada saat ini dengan nilai-nilai
budaya dan tradisi masyarakat praaksara?
Pada setiap
zaman pastilah mempunyai beberapa kemiripan, bahkan persamaan. Hal itu berlaku
pada zaman yang telah lalu dan zaman sekarang. Karena segala hal yang berkaitan
pada zaman sekarang merupakan perkembangan dari hasil cipta manusia pada masa
lalu. Jadi, zaman sekarang tidak pernah terlepas pada pengaruh masa lalu.Berikut
merupakan bukti bahwa sekarang masih mendapatkan pengaruh yang kuat dari zaman
praaksara.
a. Nilai Religisitas (Kepercayaan)
Kepercayaan
pada masa prasejarah yaitu animisme dan dinamisme masih ada hingga saat ini,
khususnya di Indonesia. Perwujudan dari masih adanya kepercayaan animisme dan
dinamisme dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan sehari-hari di lingkungan kita.
Seperti sesaji untuk orang yang telah mati, dengan kepercayaan bahwa orang yang
mati itu akan kembali ke rumah untuk mennegok keluarga, hal tersebut merupakan
perwujudan dari kepercayaan animisme. Kedua, benda-benda seperti gamelan,
keris, atau batu tertentu yang kerap kali dimandikan dan diberi sesaji
merupakan wujud dari kepercayaan dinamisme yang massih ada hingga sekarang.
b. Nilai Gotong Royong
Gotong
royong yang sudah ada sejak masa praaksara berhasil lestari hingga sekarang.
Nilai gotong royong tersebut merupakan nilai yang terangkum di dalam Pancasila.
Gotong royong dapat kita saksikan ketika ada acara-acar tertentu seperti acar
kebudayaan, membangun fasilitas umum, dan hajatan.
Di
desa gotong royong tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Ketika
bertani, seorang petani desa biasa dibantu oleh kawan-kawannya untuk menanam
padi. Namun berbeda lagi dengan di kota. Tradisi gotong royong di masyarakat
kota sudah mulai terkikis. Masyarakat kota sudah jarang yang mengenal gotong
royong, melainkan menggunakan sistem upah.
c. Nilai Musyawarah
Kehidupan berkelompok pada
masyarakat praaksara telah mengilhami masyarakat modern pada saat ini untuk
tetap melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan
dengan musyawarah dari zaman praaksara sampai sekarang dapat dilihat ketika
adanya musyawarah untuk memilih pemimpin di desa/kota. Meskipun sebagian ada
yang melakukan dengan cara voting atau pencoblosan, namun pelaksanaannya tetap
memerlukan musyawarah.
d. Nilai Keadilan
Nilai keadilan dapat dijumpai di
lingkungan keluarga. Ketika masyarakat praaksara berlangsung, tugas laki-laki
adalah berburu, sedangkan tugas wanita adalah mengurus kebutuhan rumah.Hal
tersebut masih ada dapat dijumpai sampai sekarang. Namun, zaman sekarang sudah
menjadi umum ketika dijumpai wanita bekerja di luar rumah atau biasa disebut
wanita karier, akan tetapi wanita tersebut tetap tidak lupa mengurus segala
kebutuhan rumah.
e. Tradisi Bercocok Tanam
Khusus
untuk tradisi ini hanya dapat dijumpai di pedesaan. Hal tersebut dikarenakan
sudah tidak adanya lahan di kota untuk bercocok tanam. Banyak lahan di kota
yang sudah menjadi gedung-gedung bertingkat dan jalanan beraspal.
f. Tradisi Bahari
Tradisi bahari
atau berlayar masih ada hingga sekarang. Namun, ketika berlangsungnya
masyarakat praaksara masih menggunakan perahu yang menggunakan layar agar
perahu dapat melaju, zaman sekarang sudah jarang sekali ada nelayan yang
menggunakan layar. Zaman sekarang para nelayan atau pelaut menggunakan kapal
yang sudah didukung dengan teknologi mesin.
0 Response to "Nilai-Nilai Budaya dan Tradisi Masyarakat Pada Saat Ini dan Kesamaannya pada Masa Praaksara"
Post a Comment