Alasan Bahasa Melayu Berkembang Cepat di Nusantara


Mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara?

Setidaknya ada lima alasan yang dirangkum oleh penulis tentang alasan bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara:

1. Kerajaan terbesar menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi
Hampir semua pelabuhan-pelabuhan besar Nusantara menggunakan bahasa Melayu. Kemudian, sejak zaman dahulu, bahasa Melayu sudah dijadikan bahasa resmi Negara Melayu(Jambi). Kerajaan Sriwijaya juga menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dan bahasa ilmu pengetahuan. Fakta-fakta tersebut terbukti tercantum dalam Prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M, Prasasti Talang Tuo pada tahun 684 M, Prasasti Kota Kapur pada tahun 685 M, dan Prasasti Karang Berahi pada tahun 686 M.

2. Bahasa Melayau adalah bahasa yang sederhana
 Bahasa Melayu tergolong bahasa yang mudah dipahami. Siapa saja dapat dengan mudah memahami bahasa Melayu. Dalam perkembangannya, bahasa Melayu terdiri dari bahasa Melayu Kuno - bahasa Melayu Klasik – bahasa Indonesia.

3. Masyarakat mudah menerima bahasa Melayu
 Mudah diterima masyarakat Nusantara di sini, berarti bahasa Melayu dapat dijadikan penghubung antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa, dan antar kerajaan.

4. Bahasa Melayu berkerabat dengan bahasa Nusantara lainnya
 Dalam hal ini dibuktikan dengan bahasa Melayu dalam prosesnya, berangsur-angsur menjadi bahasa persatuan Negara Indonesia (sebelumnya Nusantara), yaitu bahasa Indonesia. Pernyataan tersebut terdapat pada Sumpah Pemuda yang dilakukan oleh pencetus di Indonesia yaitu para pemuda Indonesia.

5. Migrasi suku Melayu di Nusantara
 Penyebaran suku Melayu di Nusantara (Indonesia) menjadi cikal bakal pengaruh bahasa Melayu yang mengakar di Nusantara. Sehingga, menjadi akar dari bahasa persatuan kita, bahasa Indonesia. 

0 Response to "Alasan Bahasa Melayu Berkembang Cepat di Nusantara"

Post a Comment

Entri Terbaru

Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel