Proses Akulturasi antara Budaya Lama dengan Budaya Islam
Bagaimana proses akulturasi antara budaya lama
dengan budaya Islam dapat berlangsung secara damai dan saling melengkapi?
1. Budaya Islam
tidak mengubah budaya sebelumnya
Para
agamawan Islam, seperti para wali, dalam menyebarkan agama dan budaya Islam
melalui strategi yang tidak sembarangan. Para wali menyebarkan Islam dengan
mengakulturasi budaya yang ada sebelumnya dengan budaya Islam dengan tidak
mengubah budaya asli secara menyeluruh. Budaya yang ada sebelumnya “dibumbui”
dengan budaya Islam agar mudah diterima oleh masyarakat di berbagai daerah di
Indonesia. Misalnya kenduri yang berasal dari kepercayaan animisme dan
dinamimisme disisipi doa-doa secara Islami agar masyarakat mudah menerima
Islam.
2.
Akulturasi budaya dilakukan secara berangsur-angsur
Tokoh-tokoh
penyebar budaya Islam tidak dilakukan secara serta merta, mendadak, dan
menyeluruh. Apabila budaya Islam disebarkan tanpa perlu melalui proses yang
berangsur-angsur dan dilakukan secara radikal, dikhawatirkan terjadi kejutan
budaya yang mengakibatkan penolakan dari berbagai masyarakat yang berada di
Indonesia. Waktu yang digunakan untuk menyebarkan budaya Islam tidak dalam
rentang waktu yang sebentar. Hal tersebut melalui proses yang bertahun-tahun.
Proses tersebut di antaranya melalui perkawinan, hajatan, maupun melalui jalur
perdagangan di pasar-pasar.
0 Response to "Proses Akulturasi antara Budaya Lama dengan Budaya Islam"
Post a Comment