Kerja Rodi sebagai Bentuk Kerja Paksa pada Masa Kolonial Belanda di Indonesia
Pernahkah kalian mendengar apa nama kerja paksa pada masa Belanda? Kerja paksa dinamakan Belanda dinamakan Kerja Rodi. Lantas, apakah pengertian kerja rodi itu? Kerja Rodi adalah kerjaa paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jenderal Herman William Daendels pada rakyat Indonesia dengan tanpa upah, tanpa istirahat untuk membangun infrastruktur sipil atau militer untuk kepentingan pemerintah kolonial Belanda.
Kerja Rodi diterapkan karena terjadinya kekhawatiran Perancis kepada Belanda yang merupakan negara bawahan Perancis bahwa daerah Jawa akan dikuasai pesaing Perancis yaitu Inggris. Inggris menjadi pesaing Perancis dalam hal memperluas wilayah jajahan. Karena hal tersebut, pada tanggal 1 Januari 1808 Louis Napoleon yaitu adik Napoleon Bonaparte yang merupakan Presiden Republik Perancis, mengutus Herman W.Daendels ke Pulau Jawa. Daendels dibebani tugas untuk memertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Selanjutnya, upaya memertahankan Pulau Jawa oleh daendels melahirkan berbagai kebijakan yang sangat memberatkan rakyat Indonesia.
Dalam upaya mempertahankan Pulau Jawa, Daendels melakukan hal-hal berikut.
1. Penerapan kerja rodi untuk membuat pangkalan tentara.
2. Pembangunan infrastruktur kemiliteran, seperti mendirikan tangsi-tangsi/benteng, pabrik mesiu/senjatadi Semarang dan Surabaya, serta rumah sakit untuk tentara.
3. Pembuatan Jalan Raya Pos sepanjang 1000 km dari Anyer hingga Panarukan.
4. Pembangunan pelabuhan untuk kepentingan perang di Anyer dan Ujung Kulon.
Untuk mewujudkan upaya tersebut, Daendels menerapkan kerja paksa rodi dan melakukan pengumpulan dana untuk melawan Inggrisoleh Daendels.
1. Contingen Stelsel yaitu penyerahan hasil bumi rakyat kepada Belanda.
2. Verplichte Leverantie yaitu pemaksaan kepada rakyat agar menjual hasil bumi kepada belanda dengan harga rendah.
3. Preanger Stelsel yaitu pembebanan kewajiban kepada rakyat Priangan untuk menanam kopi.
4. Penjualan tanah-tanah Indonesia kepada asing untuk kepentingan Belanda.
keren gan, mlah sangat bermanfaat
ReplyDelete